Kamis, 22 Desember 2011

siklus produksi

Pengertian Siklus Produksi

Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
Aktivitas-Aktivitas Siklus Produksi

Informasi akuntansi biaya yang akurat dan tepat waktu merupakan input penting dalam keputusan mengenai hal-hal berikut ini :
• Bauran produk
• Penetapan harga produk
• Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau membeli)
• Manajemen Biaya
• Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
• Perancangan Produk
• Perencanaan dan Penjadwalan
• Operasi Produksi
• Akuntansi Biaya

Perancangan Produk (Aktivitas 1)

• Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk.
• Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.

Perencanaan dan Penjadwalan (aktivitas 2)

• Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan.
• Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.

Operasi Produksi (Aktivitas 3)


• Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh kompute, untuk mengurangi biaya produksi.
• Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya :
1. Bahan baku yang digunakan
2. Jam tenaga kerja yang digunakan
3. Operasi mesin yang dilakukan
4. Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi

Akuntansi Biaya (Aktivitas 4)

• Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
• Apakah tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya itu ?

1. Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
2. Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
3. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.

Tujuan, Ancaman, dan Prosedur Pengendalian

• Fungsi kedua dari SIA dirancang dengan baik adalah untuk memberikan pengendalian yang cukup untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan tersebut terpenuhi :

1. Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik.
2. Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya.
3. Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat.

• Apakah ancaman-ancamannya ?
– Transaksi yang tidak diotorisasi
– Pencurian atau pengrusakan persediaan dan aktiva tetap
– Kesalahan pencatatan dan posting
– Kehilangan data
– Masalah tidak efisien dan pengendalian kualitas

• Apakah prosedur pengendalian itu ?
– Ramalan penjualan yang akurat dan catatan persediaan
– Otorisasi produksi
– Larangan akses ke program perencanaan produksi dan ke dokumen pesanan produksi yang kosong
– Tinjauan dan persetujuan biaya aktiva modal

Kebutuhan Informasi Siklus Produksi Produksi dan Model Data

• Fungsi ketiga dari SIA adalah untuk memberikan informasi yang berguna untuk mengambilan keputusan.
• Dalam siklus produksi, informasi biaya adalah dibutuhkan oleh para pemakai internal dan eksternal.
• Tradisional, kebanyakan sistem akuntansi biaya awalnya telah didesain untuk memenuhi permintaan pelaporan keuangan.


Selasa, 08 November 2011

Tugas 4 E-BUSINESS

e-Business atau Electronic business dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dantransaksi,dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM.
E-business merujuk pada seluruh penggunaan tingkat lanjut dalam teknologi informasi (TI), khususnya teknologi jaringan dan komunikasi, untuk meningkatkan cara organisai melakukan seluruh proses bisnisnya

E-business merupakan interaksi eksternal organisasi dengan para pemasok, pelanggan, investor, kreditor, pemerintah dan media massa, termasuk penggunaan teknologi informasi untuk mendesain kembali proses internalnya

Sebelum akses internet merupakan hal yang umum dan mudah di dapat, organisasi-organisasi memiliki pilihan untuk memilih kapan dan bagaimana untuk ikut serta dalam e-business
Bab ini memberikan pemahaman dasar kepada para akuntan dan profesional sistem mengenai peluang dan risiko yang berhubungan dengan e-business

MODEL-MODEL BUSINESS
Business to Consumers (B2C): Interaksi antara individu-individu dengan organisasi-organisasi
Business to Business (B2B): Interorganizational e-business.
Type of E-Business
Characteristics
B2C
Organization-individual
Smaller dollar value
One-time or infrequent transactions
Relatively simple
B2B
B2G
B2E
Interorganizational
Larger dollar value
Established, on-going relationships
Extension of credit by seller to customer
More complex

1. B2C (Business to Consumers)
Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara individu dan organisasi. Business to consumers atau business to costumer menggambarkan kegiatan bisnis melayani konsumen dengan produk atau jasa. Misalkan orang membeli sepasang sepatu dari pengecer. Transaksi yang mengarah ke sepatu agar tersedia untuk pembeli, yaitu pembelian kulit, tali, karet, dll serta penjualan sepatu dari pembuat sepatu ke pengecer akan dianggap transaksi B2C.
Karakteristik B2C :
- Antara organisasi dengan perorangan
- Nilai uang yang dilibatkan lebih kecil
- Transaksi tidak sering terjadi
- Relatif sederhana
2. B2B (Business to Business)
Interaksi yang dimungkinkan oleh teknologi antara organisasi dengan organisasi (antar organisasi). menggambarkan transaksi perdagangan antara perusahaan, seperti antara manfaktur dan grosir, atau antara grosir dan pengecer. Volume transaksi B2B jauh lebih tinggi dibandingkan volume transaksi B2C. Alasan utamanya karena dalam rantai pasokan (Supply chain) ada banyak transaksi B2B yang mencakup bahan baku dan penjualan produk jadi ke konsumen. Sebagai contoh, sebuah produsen mobil membuat beberapa transaksi B2B seperti membeli ban, kaca untuk kaca jendela, dan selang karet untuk kendaraan. Transaksi terakhir adalah saat kendaraan jadi yang dijual kepada konsumen yang merupakan transaksi (B2C) tunggal.
Karakteristik B2B :
- Antar organisasi
- Nilai uang yang dilibatkan lebih besar
- Hubungan yang kuat dan berkelanjutan
- Pemberian kredit oleh penjual ke pelanggan
- Lebih kompleks
3. B2G (Business to Government)
Interaksi terjadi antara organisasi dengan pemerintah. B2G memiliki karakteristik yang sama dengan B2B sehingga B2G dapat dikelompokkan kedalam B2B. B2G adalah turunan dari B2B yang sering disebut sebagai public sector marketing atau pemasaran sektor publik yang mencakup pemasaran produk dan jasa untuk berbagai tingkat pemerintahan, negara bagian dan lokal melalui integrated marketing communication atau komunikasi pemasaran terpadu seperti strategic public relation, advertising, dan komunikasi berbasis web.
4. B2E (Business to Education)
Interaksi yang terjadi antara organisasi dengan pendidikan. Sama halnya dengan B2G, B2E juga memiliki karakteristik yang sama dengan B2B.

PENGARUH-PENGARUH E-BISNIS ATAS PROSES BISNIS
• Electronic Data Interchange (EDI): Standar protokol UNTUK secara Elektronik Mentransfer Informasi antar-Organisasi Serta Dalam, Berbagai proses bisnis
• EDI:
- Meningkatkan Akurasi murah
- Mengurangi biaya
EDI Telah ada Sejak Tahun 1970, namun hingga SAAT ini penggunaannya terutama Terbatas PADA perusahaan-perusahaan gede

fasilitator EDI
• EDI tradisional Cukup mahal. Perkembangan baru Telah menghilangkan kendala-kendala biaya yaitu:
• Internet: Menghilangkan kebutuhan untuk khusus milik pihak ketiga jaringan.
• XML: Extensible Markup Language - Set standar untuk mendefinisikan isi data pada halaman Web.
• ebXML:
• Mendefinisikan standar untuk pengkodean dokumen bisnis umum.
• Meniadakan kebutuhan perangkat lunak Atas Khusus UNTUK menerjemahkan Dokumen Yang Dibuat oleh perusahaan Yang berbeda

Integrated Electronic Data Interchange (EDI)
• Menuai manfaat penuh dari EDI mensyaratkan bahwa sepenuhnya terintegrasi dengan SIA perusahaan.

Pengaruh e-business atas aktivitas-aktivitas business Rantai Nilai
Rantai Nilai-Aktivitas Utama
E-Business Opportunity
Inbound logistics
Akuisisi produk yang didigitalkan
pengurangan persediaan peyangga
Operations
Produk yang lebih cepat, lebih akurat
Outbound logistics
Distribusi produk yang dapat didigitalkan
Pelacakan status berkelanjutan
Sales and Marketing
Peningkatan pelayanan ke pelanggan
Pengurangan biaya iklan
Periklanan yang lebih efektif
Post-sale Support and Service
Mengurangi biaya
Ketersediaan pelayanan 24/7

Value Chain –
Support Activities
E-Business Opportunity
Purchasing
Human Resources
Infrastructure
identifikasi sumber dan lelang terbalik
pelayanan mandiri karyawan
EFT, FEDI, pembayaran elektronik lainnya


PEMBELIAN DAN INBOUND LOGISTIC
Internet dapat meningkatkan aktivitas pembelian dengan cara mempermudah perusahaan mengidentifikasi calon pemasok dan membandingkan harga
Data mengenai pembelian yang dilakukan sub unit organisasi yang berbeda dapat disentralisasi, sehingga memungkinkan organisasi untuk menetapkan pembelian total di seluruh dunia atas berbagai produk
Untuk-untuk produk yang dapat didigitalkan, seperti buku, CD, software dan informasi, seluruh fungsi inbound logistics dapat dilakukan secara elektronik


OPERASI INTERNAL, SUMBER DAYA MANUSIA, DAN INFRASTRUKTUR
Teknologi komunikasi tingkat lanjut dapat secara signifikan meningkatkan :
Efisiensi operasi internal.
perencanaan
Efisiensi dan efektifitas aktivitas pendukung sumber daya manusia dalam rantai nilai
Efisiensi perhitungan akuntansi dalam hal pembayaran dari para pelanggan

Financial Electronic Data Interchange (Fedi)
• Penggunaan EDI UNTUK bertukar Informasi hanyalah BAGIAN Dari hubungan Pembeli-penjual Dalam, bisnis-top bisnis e-commerce
• transfer dana elektronik (TDE) merujuk PADA Pembayaran Tunai proses secara Elektronik
• EFT biasanya dicapai melalui SISTEM Perbankan yaitu Jaringan ACH (Automated Clearing House)
• Sebuah kredit ACH adalah instruksi ke bank Anda untuk mentransfer dana dari account Anda ke account lain.
• Sebuah debit ACH adalah instruksi ke bank Anda untuk mentransfer dana dari rekening lain ke Anda.

Outbound Logistics
E-Business dapat meningkatkan aktivitas dan outbound logistic :
Akses yang tepat waktu dan akurat atas informasi rinci tentang pengiriman
Optimisasi inventori
Untuk barang-barang atau pelayanan yang dapat didigitalkan, fungsi outbond logistic dapat dilaksanakan secara elektronik

PENJUALAN DAN PEMASARAN
Perusahaan dan menciptakan katalog elektronik di website mereka untuk mengotomatisasikan input pesanan penjualan
Secara signifikan mengurangi jumlah staf
Efektifitas periklanan dan mengurangi biayanya

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DALAM E-BUSINESS
  1. Fokus. Produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian yang fokus dari masing-masing manajer produk.
  2. Banner berupa teks, karena respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh lebih tinggi dari banner berupa gambar.
  3. Ciptakan 2 level afiliasi. Memiliki distributor penjualan utama dan agenpenjualan kedua yang membantu penjualan produk/bisnis.
  4. Manfaatkan kekuatan e-mail. E-mail adalah aktivitas pertama yang paling banyak digunakan di Internet, maka pemasaran dapat dilakukan melalui e-mail atas dasar persetujuan.
  5. Menulis artikel. Kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau sosialisasi, sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang informatif.
  6. Lakukan e-Marketing. Sediakan sebagian waktu untuk pemasaran secara online.
  7. Komunikasi instan. Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau pelanggan tetap untuk menjaga kepercayaan dengan cara komunikasi langsung.

KESIMPULAN :
E-Business merujuk pada seluruh penggunaan tingkat lanjut dalam teknologi Informasi yaitu melibatkan pemakaian teknologi komunikasi dan jaringan
Jenis-jenis e-business yaitu B2C, B2B, B2G dan B2E
EDI, Internet dan komunikasi nirkabel tingkat lanjut mengurangi biaya dan meningkatkan kecepatan dan akurasi proses bisnis yang dijalankan
Faktor keberhasilan e-business adalah Fokus, Banner berupa teks, Ciptakan 2 level afiliasi, Manfaatkan kekuatan e-mail, Menulis artikel, Lakukan e-Marketing, Komunikasi instant.


Referensi :
Materi SIA PENGANTAR E-BUSINESS
staff.gunadarma.ac.id

Tugas 3 SIA

1. Di bioskop, ada seorang pegawai yang biasanya bertanggungjawab untuk memberikan karcis dan menerima uang, sementara pegawai lainnya mengumpulkan karcis saat penonton memasuki bioskop. Apa alasan kegiatan ini?

Alasan kegiatan ini yang dilihat dari tinjauan menyeluruh proses bisnis,kegiatan ini merupakan kegiatan untuk mengumpulkan dan memproses data secara efisien dan efektif sesuai dengan tujuan manajemen untuk menghindarkan dari perbuatan yang tidak baik dari pegawai, Oleh karena itu diadakan pemisahan tugas yang efektif dengan pembagian tanggung jawab kebeberapa pegawai atas bagian-bagian dari sebuah transaksi, agar aset-aset perusahaan dapat terjaga dengan baik.

2. Banyak restoran yang menggunakan nota pesanan pelanggan yang telah diberi nomor terlebih dahulu. Setiap pelayan diberikan nota ini untuk menulis pesanan pelanggan. Pelayan diberitahukan untuk tidak membuang satupun nota pelanggan tersebut. Apabila terjadi kesalahan, mereka harus membatalkan nota tersebut dan menulis yang baru. Setiap hari, seluruh nota yang dibatalkan akan dikembalikan ke manajer. Bagaimanakah cara kebijakan ini dapat membantu restoran untuk mengendalikan penerimaan kasnya?

Untuk memantau sudah berapa pesanan atau nota yg di keluarkan dalam sau hari.alasan kenpa nota di larang di buang adalah untuk mencegah penggelapan barang dan menjaga aset perusahaan dan alasan kenapa nota harus di kumplkan agar manager mengetahui semua transaksi yang terjadi selama satu hari penuh

3. Sebutkan siklus-siklus transaksi bisnis yang terjadi pada umumnya pada suatu organisasi. Dan tuliskan kegiatan bisnis yang umum dan dokumen sumber yang dihasilkan pada masing-masing siklus transaksi tersebut !

SIKLUS

KEGIATAN

DOKUMEN

Siklus Pendapatan

Penjualan barang atau jasa kepada pembeli

Catatan hasil penjualan barang dan jasa

Siklus Pengeluaran

Membeli atau Memesan barang, perlengkapan, dan layanan

Catatan pembelian barang, perlengkapan, dan layanan.

Siklus keuangan

Mengivestasikan uangnya untuk modal

Catatan keuangan suatu perusahaan

Siklus Produksi

Perancangan ProdukPerencanaan dan PenjadwalanOperasi Produksi Akuntansi Biaya

Catatan hasil kegiatan dari sebuah produksi

Siklus SDM

Menggaji para pegawai

Catatan penggajian bulanan pegawai



Referensi:

www.google.com


Minggu, 02 Oktober 2011

Siklus Akuntansi

Siklus Pendapatan

pada dasarnya adalah rangkaian proses berbagai aktivitas keuangan dan bisnis yang disebut dengan “Siklus Akuntansi (Accounting Cycle)”—yang terdiri dari: siklus pendapatan dan penerimaan kas, pembelian dan pembayaran, penggajian, aktiva tetap, pendanaan, dan buku besar (general ledger). Beberapa siklus merupakan variasi dari siklus lainnya, sehingga siklus akuntansi yang paling pokok hanya ada 3 yaitu: siklus pendapatan, siklus utang (pembelian), dan buku besar (general ledger).

Memahami siklus akuntansi adalah sangat penting. Tanpa tahu siklusnya, maka mengerjakan akuntansi sama saja dengan mau pergi ke suatu tempat tetapi tidak tahu rute (jalan) menuju ke sana. Sehingga, adalah mustahil untuk dapat mengerjakan pekerjaan-pekerjaan akuntansi tanpa memahami proses dan siklus berbagai aktivitas di dalam perusahaan.

Dalam tulisan ini, saya akan bahas mengenai ketiga siklus terpenting di dalam akuntansi, yaitu: siklus pendapatan, siklus utang (pembelian) dan buku besar (general ledger) dalam bagan-bagan. (Catatan: topik yang sama pernah saya presentasikan dalam bahasa Inggris, sehingga bagan-bagannya masih dalam bahasa inggris, saya yakin anda akan bisa mengerti).

Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.
• Apa sajakah dari empat aktivitas dasar bisnis yang dilakukan dalam siklus pendapatan ?
1 Entri pesanan penjualan
2 Pengiriman
3 Penagihan dan Piutang Usaha
4 Penagihan Kas

Aktivitas Bisnis Siklus Pendapatan:
Entri Pesanan Penjualan
Proses entri pesanan penjualan mencakup tiga tahap:
1. Mengambil pesanan dari pelanggan
2. Memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan
3. Memeriksa ketersediaan persediaan
Pengiriman
Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi pesanan pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang diinginkan tersebut, proses ini terdiri dari dua tahap:
1. Mengambil dan mengepak pesanan
2. Mengirim pesanan tersebut
Penagihan dan Piutang Usaha
Aktivitas dasar ketiga dalam siklus pendapatan, melibatkan:
1. Penagihan ke para pelanggan
2. Memelihara data piutang usaha
Penagihan Kas
Langkah keempat (terakhir) dalam siklus pendapatan adalah penagihan kas, melibatkan:
1. Menangani kiriman uang pelanggan
2. Menyimpannya ke bank



Siklus Pengeluaran
Tujuan siklus pengeluaran:
Memastikan bahwa semua barang atau jasa dipesan sesuai kebutuhan.
Menerima semua barang yg dipesan dan memastikan barang tsb dalam kondisi baik. Mengamankan barang hingga diperlukan.
Memastikan bahwa faktur berkaitan dg barang atau jasa sah dan benar. Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dan
pengeluaran kas dg cepat dan akurat. Mem-posting kewajiban dan pengeluaran kas pada rekening supplier yg tepat pada buku besar dan buku pembantu hutang. Memastikan bahwa semua pengeluaran kas sesuai dengan pengeluaran yg telah diotorisasi.

Siklus Produksi
Perancangan Produk (Aktivitas 1)
• Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk.
• Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.
Perencanaan dan Penjadwalan (aktivitas 2)
• Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan.
• Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
Operasi Produksi (Aktivitas 3)
• Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh kompute, untuk mengurangi biaya produksi.
• Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya :
1. Bahan baku yang digunakan
2. Jam tenaga kerja yang digunakan
3. Operasi mesin yang dilakukan
4. Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi
Akuntansi Biaya (Aktivitas 4)
• Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
• Apakah tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya itu ?
1. Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
2. Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
3. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.

Aktivitas Siklus Produksi
Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.

- Aktivitas-Aktivitas Siklus Produksi

• Informasi akuntansi biaya yang akurat dan tepat waktu merupakan input penting dalam keputusan mengenai hal-hal berikut ini :
• Bauran produk
• Penetapan harga produk
• Alokasi dan perencanaan sumber daya (contoh apakah membuat atau membeli)
• Manajemen Biaya
• Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :
• Perancangan Produk
• Perencanaan dan Penjadwalan
• Operasi Produksi
• Akuntansi Biaya

Perancangan Produk (Aktivitas 1)
• Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk.
• Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.
Perencanaan dan Penjadwalan (aktivitas 2)
• Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan.
• Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
Operasi Produksi (Aktivitas 3)
• Computer-Integrated Manufacturing (CIM) adalah penggunaan berbagai bentuk TI dalam proses produksi, seperti robot dan mesin yang dikendalikan oleh kompute, untuk mengurangi biaya produksi.
• Setiap perusahaan membutuhkan data mengenai 4 segi berikut ini dari operasi produksinya :
1. Bahan baku yang digunakan
2. Jam tenaga kerja yang digunakan
3. Operasi mesin yang dilakukan
4. Serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi
Akuntansi Biaya (Aktivitas 4)
• Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
• Apakah tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya itu ?
1. Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
2. Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
3. Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.

Pengendalian: Tujuan,
Ancaman, dan Prosedur

• Fungsi kedua dari SIA dirancang dengan baik adalah untuk memberikan pengendalian yang cukup untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan tersebut terpenuhi :
1. Semua produksi dan perolehan aktiva tetap diotorisasi dengan baik.
2. Persediaan barang dalam proses dan aktiva tetap dijaga keamanannya.
3. Semua transaksi siklus produksi yang valid dan sah akan dicatat.

• Apakah ancaman-ancamannya ?
– Transaksi yang tidak diotorisasi
– Pencurian atau pengrusakan persediaan dan aktiva tetap
– Kesalahan pencatatan dan posting
– Kehilangan data
– Masalah tidak efisien dan pengendalian kualitas
• Apakah prosedur pengendalian itu ?
– Ramalan penjualan yang akurat dan catatan persediaan
– Otorisasi produksi
– Larangan akses ke program perencanaan produksi dan ke dokumen pesanan produksi yang kosong
– Tinjauan dan persetujuan biaya aktiva modal

Kebutuhan Informasi dan Prosedur
• Fungsi ketiga dari SIA adalah untuk memberikan informasi yang berguna untuk mengambilan keputusan.
• Dalam siklus produksi, informasi biaya adalah dibutuhkan oleh para pemakai internal dan eksternal.
• Tradisional, kebanyakan sistem akuntansi biaya awalnya telah didesain untuk memenuhi permintaan pelaporan keuangan.


Siklus penggajian dan SDM
Aktivitas pertama dalam siklus manajemen sumber daya manusia / penggajian melibatkan pembaruan file induk penggajian untuk
mencerminkan berbagai jenis perubahan penggajian seperti: mempekerjakan orang baru, pemberhentian, perubahan tingkat gaji, atau
perubahan dalam pengurangan diskresi. Merupakan hal yang penting untuk diperhatikan bahwa semua perubahan penggajian dimaksudkan tepat pada waktunya dan secara tepat ditampilkan dalam periode pembayaran berikutnya.
Aktivitas kedua dalam siklus manajemen sumber daya manusia / penggajian adalah memperbarui informasi mengenai tarif dan pemotongan pajak lainnya. Perubahan tersebut terjadi ketika bagian penggajian menerima pembaruan mengenai perubahan dalam tarif pajak dan pemotongan gaji lainnya dari berbagai unit pemerintah dan perusahaan asuransi.




Siklus Keuangan Terdiri dari :

-Jurnal Pemasukan.
- Jurnal Buku Besar.
-Neraca.
-Laporan L/R dll.


Flowchart siklus akuntansi keuangan secara umum

Sejarah Akuntansi

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis".[1] Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.

Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap negara. Contohnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or ACA), Chartered Certified Accountant (ACCA atauFCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA atau AICWA), Certified Public Accountant (CPA), dan Certified General Accountant (CGA). Di Indonesia, akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia (sebelumnya: BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik).

Perkembangan Akuntansi pada awalnya, pencatatan transaksi perdagangan dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dicatat pada batu, kulit kayu dan sebagainya. Catatan tertua yang berhasil ditemukan dan di simpan pada saat ini yaitu di Babilonia pada 3600 SM. Selain itu juga ditemukan di Mesir dan Yunani pencatatan belum dilakukan secara sistematis. Pencatatan yang lebih lengkap terjadi di Italiasetelah dikenal angka-angka desimal arab.

Pada abad ke-19 sistem pembukuan berkembang di Amerika Serikat yang disebut accounting (akuntansi), dan mulai abad ke- 20 akuntansi diolah dengan mempergunakan teknologi komputer sehingga pembukuan dapat dilakukan secara efektif.

Siklus Akuntansi

Siklus akuntansi adalah suatu proses penyediaan laporan keuangan perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu. Siklus ini dimulai dari terjadinya transaksi, sampai penyiapan laporan keuangan pada akhir suatu periode. Apabila digambarkan, siklus akuntansi dapat dinyatakan sebagai berikut:


Siklus akuntansi adalah tahapan kegiatan yang dilalui dalam melaksanakan kegiatan akuntansi. Proses tersebut berjalan terus menerus dan berulang kembali sehingga merupakan suatu siklus.



Kamis, 22 September 2011

...................

mungkin engkau yang tlah lemah ..
mungkin juga engkau yang tlah lelah ..
menjaga semua cinta kita yang berakhir saat kau temukan dia ........


mungkin aku yang tlah lelah ..
mencintai dirimu yang telah ..
meninggalkan diriku yang pernah mencintaimu dirimu seperti dia ......


goodbye love forever ...
do not ever expect my love again ...
Relax my love now gone ...
during his ... forever ..

( " kamu tuk egois banget sih !.. bisa gak sih kamu gak mikirin perasaan kamu doang ..kenapa harus kamu mikirin diri kamu ,kamu dan kamu ?!! " )

( " ya gua emang orang nya kaya gini .. terserah lah kalo lo gak mau sama gua ! banyak kok cewe lain ... " )

mungkin aku yang tlah lemah ...
mencintai dirimu yang telah ..
meninggalkan diriku yang pernah mencintai dirimu seperti dia ...........

selamat tinggal kasih untuk selamanya ..
jangan pernah kembali , mengharap cintaku ..
kini kasih relakan ku pergi ..
selamanya .. untuk selamanya ...


during his ... forever .. and forever .. im still loving you ......