Rabu, 24 Maret 2010

tugas 3

menurut saya...

1. teori organisasi terbagi 3 yaitu :

a.) teori klasik : Teori klasik sendiri merupakan merupakan tinjauan tentang teori-teori umum dalam manajemen organisasi. Dan yang sering dikaitkan dengan sudut pandang klasikal adalah model organisasi birokratik. Teori organisasi secara sistematis baru dikembangkan pada tahun 1850 di sini timbul sesuatu pemikiran yang mempersoalkan bagaimana mengatur hubungan antara susunan organisasi itu dan mengatur cara bekerjanya sehingga dalam suatu organisasi dapat bekerja seefisien dan semaksimal mungkin.

b.) teori neo klasik : Titik tekanan teori neoklasik adalah pada 2 elemen pokok dlm organisasi: perilaku individu dan kelompok pekerja.

PERKEMBANGAN TEORI NEOKLASIK

Hugo Munsterberg
Munsterberg menekankan adanya perbedaan-perbedaan karakteristi individu dalam organisasi-organisasi. Sebagai tambahan Munsterberg mengingatkan adanya pengaruh faktor-faktor sosial dan budaya thd organisasi.

Percobaan Hawthorne
Percobaan Hawthorne merupakan kristalisasi teori neoklasik
Percobaan pertama: meneliti pengaruh perbedaan tingkat penerangan (cahaya) dalam pekerjaan thd produktivitas kerja atau efisiensi para karyawan.

Percobaan kedua: April 1927, percobaan ini melibatkan kelompok kecil pekerja, yang terdiri di enam orang gadis pekerja pada perakitan listrik.

Dari hasil penelitian: hubungan sosial atau manusiawi diantara peneliti dan penyelia lebih penting dlm menentukan produktivitas.

-fenomena organisasi informal: orang-orang yang bergabung menjadi suatu kelompok; kelompok alamiah yang terbentuk sbg hasil interaksi diantar para karyawan.
Faktor-faktor yang menentukan munculnya org. formal:

1. Lokasi
2. Jenis Pekerjaan
3. Minat (Interests)
4. Masalah-masalah khusus


c.) teori modern : Teori Organisasi modern memandang
semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan. Sistem Terbuka = menyesuaikan diri
dengan perubahan-perubahan lingkungan.Teori Modern menekankan pada perpaduan dan perancangan, menyediakan pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh.Teori modern  bersifat terbuka (berdasarkan analisa konseptual, dan didasarkan data empiris, serta bersifat sintesa dan integratif.
Sistem terbuka pada hakikatnya merupakan
transformasi terdiri dari aliran informasi,
bahan, dan energi.
Sistem adalah sekelompok bagian-bagian
yang bekerja bersama-sama untuk melakukan
suatu maksud. Terdiri dari subsistem :
1. Tujuan
2. Manajerial
3. Teknis
4. Psikososial
5. Struktural

TUGAS 3 (Teori Klasik, Neo Klasik, Moderen)

TEORI ORGANISASI KLASIK
Teori organisasi klasik mendefinisikan organisasi sebagai struktur hubungan wewenang , tujuan, peranan, kegiatan, komunikasi dan faktor-faktor lain yang terdapat bila orang-orang bekerja bersama.


Teori organisasi klasik terdiri atas (1) teori birokrasi (2) teori administrasi dan (3) manajemen ilmiah.


Teori birokrasi dipelopori oleh max weber, menurut max weber birokrasi mempunyai karakteristik tertentu yaitu:
1) Pembagian kerja yang jelas
Pembagian kerja atau spesialisasi harus sesuai dengan kemampuan seseorang.
2) Hierarki wewenang dirumuskan dengan baik
Sentralisasi kekuasaan berdasarkan suatu hierarki dengan pemisahan jelas peringkat atas dan bawah.
3) Program rasional untuk mencapai tujuan
Seleksi dan promosi personalia didasarkan atas kecakapan teknis, dan pendidikan latihan serta persyaratan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan dan pelaksanaan tugas.
4) Sistem dan prosedur bagi penanganan situasi kerja
Perlu catatan tertulis demi kesinambungan, keseragaman dan transaksi.
5) Sistem aturan yang mencakup hak-hak dan kewajiaban-kewajiban posisi para pemegang jabatan.
6) Hubungan antar pribadi bersifat normal


TEORI ORGANISASI NEO KLASIK



PERKEMBANGAN TEORI NEOKLASIK





Hugo Munsterberg


Munsterberg menekankan adanya perbedaan-perbedaan karakteristi individu dalam organisasi-organisasi. Sebagai tambahan Munsterberg mengingatkan adanya pengaruh faktor-faktor sosial dan budaya thd organisasi.



Percobaan Hawthorne


Percobaan Hawthorne merupakan kristalisasi teori neoklasik
Percobaan pertama: meneliti pengaruh perbedaan tingkat penerangan (cahaya) dalam pekerjaan thd produktivitas kerja atau efisiensi para karyawan.



Percobaan kedua: April 1927, percobaan ini melibatkan kelompok kecil pekerja, yang terdiri di enam orang gadis pekerja pada perakitan listrik.
Dari hasil penelitian: hubungan sosial atau manusiawi diantara peneliti dan penyelia lebih penting dlm menentukan produktivitas.
Kontribusi penting studi Hawthorne:


Organisasi adalah suatu sistem terbuka di mana segmen-segmen teknis dan manusiawi saling berkaitan erat. Studi tsb juga menekankan pentingnya sikap karyawan.



KRITIK DAN “USUL”PERUBAHAN NEOKLASIK PADA TIANG DASAR ORGANISASI FORMAL.





Pembagian Kerja (Division of Labor)


Teori neoklasik mengemukakan perlunya:



  1. partisipasi atau melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan
  2. perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari spesialisasi
  3. manajemen bottmom up: memberi kesempatan bagi junior untuk berpartisipasi
Struktur Organisasi


Struktur merupakan penyebab terjadinya pergeseran-pergeseran (frictions)



PANDANGAN NEOKLASIK THD ORGANISASI FORMAL


Titik tekanan teori neoklasik adalah pada 2 elemen pokok dlm organisasi: perilaku individu dan kelompok pekerja.



-fenomena organisasi informal: orang-orang yang bergabung menjadi suatu kelompok; kelompok alamiah yang terbentuk sbg hasil interaksi diantar para karyawan.


Faktor-faktor yang menentukan munculnya org. formal:



  1. Lokasi
  2. Jenis Pekerjaan
  3. Minat (Interests)
  4. Masalah-masalah khusus


TEORI ORGANISASI MODERN


Aliran besar ketiga dalam teori organisasi adalah teori modern, ygkadang-kadang disebut juga analisa sistem.


Teori modern adalah multidisiplin dengan sumbangan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Interaksi dinamis antar proses, bagian dan fungsi dlm suatu org, maupun dg org. lain dan dengan lingkungan



Teori modern mengemukakan bahwa organisasi bukanlah sistem tertutup yg berkaitan dengan lingk. Yang stabil, ttp org.merupakan ssistem terbuka yg harus menyesuaikan diri dg lingk.nya.
Teori org. modern dan teori sistem umum:
  1. Bagian-bagian (individu) dalam sistem keseluruhan dan pergerakan individu di dalam dan di luar sistem
  2. Interaksi individu dengan lingkungan yang terjadi dalam sistem.
  3. Masalah-masalah pertumbuhan dan stabilitas sistem.
  4. Masalah pertumbuhan dan stabilitas sistem.
Bagian-bagian dari sistem dan saling ketergantungannya
  1. sistem adl individu dan struktur kepribadiannya yang diberikan kepada organisasi. Unsur utama kepribadian adalah motif.
  2. Penentuan fungsi-fungsi formal yang biasa disebut org. formal.
  3. Organisasi informal: individu mempunyai harapan untuk memuaskan kebutuhannya mell kontaknya dg o.l
  4. Struktur status dan peranan
  5. Lingkungan fisik
Proses hubungan dalam sistem:
  1. Komunikasi: mempelajari jaringan kom. dlm sistem.
  2. Konsep keseimbangan: penyeimbangan mekanisme yang dicapai dg jln menjaga hub. Struktural yang harmonis.
  3. Proses pengambilan keputusan: variabel internal dlm suatu organisasi yg tergantung pada pekerjaan2, harapan-harapan individu, motivasi dan struktur org.

Daftar pustaka :

Rabu, 17 Maret 2010

Tugas 2 organisasi & manajemen

1. Apakah seorang manajer dari suatu perusahaan kecil(katakanlah 25 karyawan) juga perlu
menetapkan struktur organisasi? jelaskan pendapat saudara.

2. Jabarkan masing-masing organisasi dimana anda pernah masuki? dan Apakah dari organisasi
tersebut mempunyai dampak bagi kehidupan anda? Jelaskan.

3. Menurut saudara mana bentuk organisasi yang sehat dan sempurna? Jelaskan.

Jawab :

1. Setiap organisasi apalagi Perusahaan pasti memerlukan Struktur Organisasi yang jelas baik itu perusahaan kecil sekalipun.karena tanpa adanya struktur organisasi maka organisasi tersebut tidak akan jelas tujuannya.apalagi jika dalam suatu perusahaan tersebut terdapat manajer.disinilah salah satu fungsi dari manajer selain dia mengontrol & mengorganisir karyawan tentu dia juga harus menetapkan struktur organisasi bagi karyawan atau bawahannya agar suatu perusahaan tersebut berjalan sesuai rencana dan tentunya tujuan yang jelas.
Pendapat saya( Sangat penting sekali seorang manajer membuat struktur organisasi), karena apa?..dikarenakan jika didalam suatu perusahaan walaupun kecil harus memiliki struktur organisasi,agar perusahaan itu menjadi kuat didalam pengoorganisasian dan agar dapat menjalankan tugas-tugas nya dengan baik . Struktur organisasi dapat membantu seorang manajer, karena manajer tersebut mempunyai kejelasan dalam mengkordinasi bawahannya.

2. Saya pernah mengikuti organisasi-organisasi sbb :
- Saya mendapat tugas menjadi Ketua panitia band waktu SMA.
- Menjadi anggota komunitas jepang
Pendapat saya jika kita mengikuti organisasi dimana pun, kita pasti akan mendapatkan pengalaman-pengalaman dimana yang nanti nya akan terpakai dalam menjalani kehidupan kita di organisasi yang lain. Sebagai contoh, kita dapat bisa memimpin perusahaan.andai kata kita tidak bisa memimpin perusahaan setidaknya kita dapat tau bagaimana memimpin yg benar dapat memberikan perintah,melakukan hal-hal yang dapat diterima oleh anggota bawahan kita. Organisasi tersebut mempunyai dampak dan pengaruh yang besar dalam kehidupan saya.karena dari organisai inilah saya mulai belajar beradaptasi dan harus bisa beradaptasi dimanapun berada dan dengan siapapun itu.disini saya mulai diajarkan berfikir dewasa,kritis,logis dan saling menghargai satu sama lain walaupun banyak sekali perbedaan didalamnya.

3. Sebagai sasaran dari program pengembangan organisasi, yaitu untuk memperbaiki efektivitas organisasi, agar dapat berfungsi secara optimal dan mampu menjawab perubahan. Maka perlu diketahui, organisasi yang efektif menurut saya, sebagai berikut:

1. Keseluruhan organisasi, sub-bagian dan setiap individunya, melaksanakan pekerjaan mereka berdasarkan sasaran dan rencana, serta berusaha untuk mencapainya.
2. Bentuk mengikuti fungsi (masalah, tugas, atau proyek yang menentukan bagaimana cara pengorganisasian sumberdaya manusia).
3. Keputusan dibuat dengan atau di dekat sumber informasi, tanpa memperhatikan tempat sumber ini pada organisasi.
4. Sistem penghargaan dijalankan sedemikian rupa sehingga para manajer dan pengawas dihargai (juga dihukum jika melanggar) berdasarkan: keuntungan jangka pendek atau hasil produksi, pertumbuhan dan perkembangan karyawan mereka, dan menciptakan kelompok kerja yang aktif.
5. Komunikasi vertikal atau horizontal relatif tidak terganggu. Orang umumnya terbuka dan terus terang. Mereka membagi semua fakta yang sama-sama dibutuhkan, termasuk perasaan.
6. Kegiatan kalah atau menang yang tidak layak antara individu dan kelompok (persaingan) dijaga hingga sekecil mungkin. Semua tingkat terus berupaya untuk memandang benturan dan suasana yang berbenturan sebagai masalah yang dapat diselesaikan dengan menggunakan metode pemecahan masalah.
7. Adanya benturan ide yang tinggi mengenai berbagai tugas dan proyek, serta hanya sedikit energi yang terbuang untuk masalah antarpribadi.
8. Organisasi dan bagian-bagiannya berinteraksi satu sama lain, dan dengan lingkungan yang lebih luas. Organisasi merupakan suatu sistem terbuka.
9. Ada nilai yang dibagi bersama, dan strategi manajemen untuk mendukungnya, yang mencoba untuk membantu setiap orang (atau unit) dalam organisasi untuk memelihara integritas dan keunikannya dalam lingkungan yang bebas.
10. Organisasi dan anggotanya bekerja dengan cara penelitian-tindakan yang umum dilakukan adalah membangun mekanisme umpan balik agar setiap individu dan kelompok dapat belajar dari pengalaman mereka sendiri.

Organisasi yang sehat adalah organisasi yang memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
1. Organisasi harus memiliki anggota yang jelas identitas dan kuantitasnya; Saat ini, setiap organisasi yang modern pasti menuntut para anggotanya memiliki KTA (kartu tanda anggota), agar tidak timbul ”romli” atau “rombongan liar” yang merupakan kumpulan dari ”talap” alias “anggota gelap” dari sebuah ”OTB” singkatan dari “organisasi tanpa bentuk”.
2. Organisasi harus memiliki pula identitas yang jelas tentang keberadaannya dalam masyarakat; Artinya, jelas di mana alamat kantornya. Tampak pula aktivitas sehari-hari kantor tersebut dalam menjalankan roda organisasi. Ada pula nama, lambang, dan tujuan organisasi yang termuat dalam AD (anggaran dasar) dan ART (anggaran rumah tangga). Demikian pula struktur organisasinya. Masih banyak lagi yang bisa membuktikan keberadaan organisasi itu di mata masyarakat. Jika identitas tak jelas, maka jangan salahkan masyarakat bila menaruh curiga terhadap organisasi itu.
3. Organisasi harus memiliki pemimpin serta susunan manajemen yang juga jelas pembagian tugasnya; Masing-masing bagian, divisi, maupun seksi juga aktif memainkan perannya. Tidaklah bagus ketika suatu organisasi yang terlihat aktif hanyalah ketuanya saja. Ini sangat ganjil dan bisa disebut ”sakit parah”, bahkan tampak seperti pertunjukan sirkus one man show dalam manajemen organisasi itu.
4. Dalam setiap aktivitas organisasi harus mengacu pada manajemen yang sehat; Misalnya, ada tiga tahapan dalam menjalankan roda organisasi, yaitu planning (perencanaan), action (pelaksanaan), dan evaluation(penilaian). Ketiga tahapan itu selalu dimusyawarahkan dan melibatkan sebanyak mungkin anggotanya, terutama saat melewati tahap action. Dalam manajemen itu, yang juga harus mendapat perhatian serius adalah administrasi. Surat bernomor, kop surat, dan ciri-ciri administrasi lainnya yang lazim ada di sebuah organisasi.
5. Organisasi harus mendapat tempat di hati masyarakat sekitarnya; Artinya, organisasi itu dirasakan benar manfaatnya bagi masyarakat. Maka, kegiatan organisasi dituntut untuk mengakar kepada kebutuhan anggota khususnya, bahkan untuk masyarakat di sekelilingnya.









Rabu, 10 Maret 2010


Tugas 1
1. Jelaskan mengapa O & M memainkan peranan yang sangat penting dalam rangka proses manajemen?
JAWAB :

PENGERTIAN ORGANISASI DAN METODE:

Sebelum menguraikan pengertian organisasi dan metode secara lengkap, terlebih dahulu akan ditinjau secara sekilas arti dari kata organisasi dan metode.
Istilah organisasi dapat diartikan sebagai :

1. Wadah, yaitu sekelompok manusia untuk saling bekerja sama.
2. Proses, yaitu pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien

PENGERTIAN ORGANISASI DAN METODE:

Pengertian organisasi dan metode (secara lengkap) adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
Organisasi dan metode memainkan peranan yang sangat penting dalam rangka memproses manajemen, karena betapa eratnya hubungan antara manajemen, organisasi dan metode. bahkan sepertinya dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.

Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :

1. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen.
2. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
3. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
4. Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya.

Dari uraian di atas terlihat jelas betapa eratnya hubungan antara manajemen, organisasi dan metode.

Hal ini didapat dari arti metode dan organisasi yang dapat di uraikan sebagai berikut:

Organisasi adalah proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen ,terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
Dan maksud dari pengertian di atas adalah bahwa Organisasi dan Metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya dan penting bagi kegiatan manajemen.

Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manager) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.


Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan dalam manajemen .
Kegiatan manajemen :
a. Planning (perencanaan).
b. Organizing (pengorganisasian)
c. Motivating (pendorongan).
d. Controlling (pengendalian).

Planning

Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai dengan yang sangat rumit. Misalnya yang sederhana saja merumuskan bahwa perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Pembatasan yang terakhir merumuskan perencaan merupakan penetapan jawaban kepada enam pertanyaan berikut :

1. Tindakan apa yang harus dikerjakan ?

2. Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan ?

3. Di manakah tindakan itu harus dikerjakan ?

4. kapankah tindakan itu harus dikerjakan ?

5. Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu ?

6. Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu ?

Menurut Stoner Planning adalah proses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran tadi.

Organizing

Organizing (organisasi) adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.

Leading

Pekerjaan leading meliputi lima kegiatan yaitu :

· Mengambil keputusan

· Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan bawahan.

· Memeberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak. Memeilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan.

Directing/Commanding

Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.

Motivating

Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa pemberian inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan secara suka rela sesuai apa yang diinginkan oleh atasan.

Coordinating

Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama yang terarahdalam upaya mencapai tujuan organisasi.

Controlling

Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula.

Reporting

Adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.

Staffing

Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga memberi daya guna maksimal kepada organisasi.

Forecasting

Forecasting adalah meramalkan, memproyrksikan, atau mengadakan taksiran terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rancana yang lebih pasti dapat dilakukan.




2. Jelaskan Hubungan Manajemen dan tata kerja menurut pendapat anda?
JAWAB:

Menurut pendapat saya tentang definisi MANAJEMEN DAN TATA KERJA adalah :

Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia ,dan sangat amat diperlukan, dapat dimanfaatkan dengan baik dan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.

Dengan tata kerja yang dikerjakan secara tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
  • menghindari terjadinya pemborosan dalam pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia serta materi.
  • Menghindari suatu hambatan dan permasalahan dalam proses pencapaian tujuan.
  • Menjamin adanya pembagusan kerja, waktu, dan koordinasi yang tepat serta akurat dan praktis.
Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat digambarkan seperti di bawah ini:

-Manajemen adalah: Menjelaskan perlu adanya proses suatu kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya sebuah tujuan yang tepat.

-Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai
dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.


3. Mengapa hubungan manajemen, tata kerja dan organisasi bersifat erat?
JAWAB :

a. Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.

b. Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja
sama.

c. Tata Kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus
dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.

Dari konsep yang ada diatas tersebut,sudah jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.

4. skema hubungan manajemen,organisasi,dan tata kerja ?
Skema Hubungan Timbal Balik


Gambar di atas menunjukkan skema hubungan manajemen,organisasi dan tata kerja…
Dari gambar di atas bisa saya simpulkan bahwa ketiga hal (manajemen, tata kerja dan organisasi berhubungan erat) mengarah pada suatu tujuan yang efisien.


Manajemen / Proses kegiatan pencapaian tujuan yang melalui Kerja Sama antar Manusia (Organisasi) yang merupakan alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat pemnelompokan kerja sama. pola tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan rencana dan mempunyai Tata Kerja sehingga dapat mencapai Tujuan.

1. Jelaskan mengapa O & M memainkan peranan yang sangat penting dalam rangka proses manajemen?


JAWAB :

PENGERTIAN ORGANISASI DAN METODE:


Sebelum menguraikan pengertian organisasi dan metode secara lengkap, terlebih dahulu akan ditinjau secara sekilas arti dari kata organisasi dan metode.

Istilah organisasi dapat diartikan sebagai :

1. Wadah, yaitu sekelompok manusia untuk saling bekerja sama.


2. Proses, yaitu pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien

PENGERTIAN ORGANISASI DAN METODE:



Pengertian organisasi dan metode (secara lengkap) adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Organisasi dan metode memainkan peranan yang sangat penting dalam rangka memproses manajemen, karena betapa eratnya hubungan antara manajemen, organisasi dan metode. bahkan sepertinya dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.

Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :

  1. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen.
  2. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
  3. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
  4. Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya.

Dari uraian di atas terlihat jelas betapa eratnya hubungan antara manajemen, organisasi dan metode.

Hal ini didapat dari arti metode dan organisasi yang dapat di uraikan sebagai berikut.Organisasi adalah proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen ,terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.

Dan maksud dari pengertian di atas adalah bahwa Organisasi dan Metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya dan penting bagi kegiatan manajemen.


Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manager) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.

Berikut ini adalah kegiatan-kegiatan dalam manajemen .

Kegiatan manajemen :

a. Planning (perencanaan).

b. Organizing (pengorganisasian)


c. Motivating (pendorongan).

d. Controlling (pengendalian).


2. Jelaskan Hubungan Manajemen dan tata kerja menurut pendapat anda?


JAWAB:


Menurut pendapat saya tentang definisi MANAJEMEN DAN TATA KERJA adalah :


Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia ,dan sangat amat diperlukan, dapat dimanfaatkan dengan baik dan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.


Dengan tata kerja yang dikerjakan secara tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :

ü menghindari terjadinya pemborosan dalam pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia serta materi.

ü Menghindari suatu hambatan dan permasalahan dalam proses pencapaian tujuan.

ü Menjamin adanya pembagusan kerja, waktu, dan koordinasi yang tepat serta akurat dan praktis.

Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat digambarkan seperti di bawah ini:



-Manajemen adalah: Menjelaskan perlu adanya proses suatu kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya sebuah tujuan yang tepat.


-Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai


dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.

3. Mengapa hubungan manajemen, tata kerja dan organisasi bersifat erat?


JAWAB :

a. Manajemen : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.

b. Organisasi : Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja

sama.

c. Tata Kerja : Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus

dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.

Dari konsep yang ada diatas tersebut,sudah jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.

4. skema hubungan manajemen,organisasi,dan tata kerja ?


Gambar di atas menunjukkan skema hubungan manajemen,organisasi dan tata kerja…

Dari gambar di atas bisa saya simpulkan bahwa ketiga hal (manajemen, tata kerja dan organisasi berhubungan erat) mengarah pada suatu tujuan yang efisien.



Manajemen / Proses kegiatan pencapaian tujuan yang melalui Kerja Sama antar Manusia (Organisasi) yang merupakan alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat pemnelompokan kerja sama. pola tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan rencana dan mempunyai Tata Kerja sehingga dapat mencapai Tujuan.